#01—Kamu
Hanya kamu. Mengapa hanya kamu yang terlintas di benakku? Tak bosankah kamu selalu berada di benakku? Tak bosankah kamu selalu berada di hatiku? TIDAK. Kamu tidak akan pernah bosan. Karena kamu tidak akan pernah tahu, kalau aku sedang menunggumu di sini. Kamu juga tidak akan pernah tahu, kalau aku akan selalu menunggumu. Sampai aku bosan. Sampai hatiku bisa menerima lapang dada, kalau kamu bukanlah orang yang ditakdirkan untukku.